Tuesday, April 2, 2013

Contoh Format AsKep Keluarga


CONTOH FORMAT ASKEP KELUARGA
A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama kk : Bapak KR (70 Th)
2. Alamat : Rowoasri , RT 2 , RW 7 , Rowokangkung , Lumajang
3. Pekerjaan kk : Tani
4. Pendidikan kk : SD
5. Komposisi Keluarga
No
Nama
Jk
Hub dg KK
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Status kes
1
Ny. Ab
P
Istri ke 3
36
Smp
Ibu RT
Sehat
2
Ac
L
Anak
17
Smp
Masih sekolah
Sehat
3
Har
P
Anak
11
Sd
Masih sekolah
Sehat
4
Za
L
Anak
4
Belum sekolah
-
Sehat
Immunisasi
Lengkap +
6. Type keluarga : keluarga inti
7. Suku : jawa
8. Agama : islam
9. Status social : Rp. 500.000,- per bulan . menurut keluaarga tidak cukup
10. Rekreasi : menonton televisi, silaturohmi keluarga, kadang rekreasi ditempat terbuka
II. Riwayat Tahap Perkembangan
1. Tahap perkemb.klg : keluarga dg anak usia remaja
2. Tahap klg yang belum terpenuhi : tidak ada ug belum terpenuhi, namun tugas klg yg belum dapat dicapai saat ini adalah memberi figur yg baik bagi anakl remaja.
3. Riwayat kesehatan keluarga : tdk ada peny keturunan, P. KR terkena bronkhitis kronik, sering kumat berobat ke dokter swasta, bu KR sehat, pak KR perokok, 1-2 batang perhari, anak tertua perokok juga.
4. Riwayat kesehatan klg sebelumnya : 2 tahun sudah didiagnosis Bronkhitis kronik.
III. Keadaan Lingkungan
1. Karakterisitik rumah :
Luas rumah lebar 4 M , panjang 12 M , terdiri 2 kamar tidur, 1 musholla, 1 km mandi dan wc ( tidak adaSeptik Thank) , ruang tamu, dan dapurnya memanfaatkan pojok
Dari lorong,
Type bangunan : lantai dari plester
Ventilasi : sinar matahari kurang masuk, jendela hanya 1 (0,75 x 1,2 M)
Jendela kamar tak ada karena mepet dg tetangga
Kebersihan ruang : banyak barang numpuk tak teratur , masak dg kayu bakar
Sumber air : dari PAM
- Denah rumah
Dapur
Ruang tamu
2. Karakteristik komunitas
Tetangga membantu berobat ke dokter praktik
Tengga dan sekitarnya peduli pada kesehatan pak KR
3. Interaksi dengan komunitas
Pengajian aktif, aktif kuimpul di masyarakat
4. Sistem pendukung keluarga
Yg merawat pak KR hanya istrinya saja, biaya minim, jarak rumah dengan puskesmas 500 meter, oleh karena sekarang lebih banyak berobat ke tabib
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Musyawaroh, tapi kadang pak KR suka marah pada anaknya jika tidak patuh
2. Struktur Peran
Pak KR merasa tetap sebagai kepala keluarga dan ber TJ, meskipun sekarang sakit , bu KR menjual kerupuk untuk menopang kekurangan kebutuhan 15 .000/ perhari.
3. Norma Keluarga
Menyesuaikan dengan nilai agama yg dianut dan norma yg ada, percaya penyakitnya bisa di obati, dan penyakitnya tidak ada hubunganny dengan guna-guna.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Pak Kr sering menegur anaknya jika diperingatklan ibunya tidak mau, saling menghormati antar anggota keluarga,
2. Fungsi Sosial
Keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetannggga dan lingkungan sekitar , hidup berdampingan dan merasa tentram.
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan
Jika sakit mencari bantuan ke pelayanan kesehatan terdekat, yang merawat pak KR saat ini bu KR, pemanfaatan yankes masih kurang karena pak KR tidak memiliki penghasilan tetap.
4. Fungsi Reproduksi
Tidak ingin punya anak lagi, tidak ikut KB, hubungan suami istri masih, tetapi jarang sekali.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilannya tak menentu apalagi pak KR yang sakit, saat ini keluarga dicukupi dari penghasilan yang lain.
VI. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dimiliki
Sejak 6bulan yg lalu, sakit bronkhitisnya kumat, dan tidak dapat bekerja lagi, anak-anaknya butuh biaya u/ sekolah
2. Kemampuan keluarga Berespon thd stressor
Pasrah padak ondisiny sekarang, dianggap sebagai cobaaan dan berharap anak tertuanya bekerja lebih giat u/kebut. Keluarga
3. Strategi Koping yang dilakukan
Keluarga menerima ini apa adanya dan selalu melibatkan anak teruanya u/ pengambilan kepeutusan
4. Strategi adaptasi yang disfungsi
Sering marah pada anak tertuanya jika merokok terus dan dianjurkan mencari alternatif pengobatan lain.
VII. Pemeriksaan fisik
Sasaran terutama pada yang mempunyai maslah kesehatan (sakit) dengan metode Head to toe
VIII. Harapan Keluarga
Berharapmendapat bantuan seperti yang dikatakan oleh tetangganya , yaitu kartu sehat sehingga dapat berobat secara rutin di Puskesmas.
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
Data (sign- symptom)
Masalah (P)
Penyebab (E)
Data subyek
- pak KR terkena Bronkhitis kronik sejak 2 tahun
- sejak 6 bulan kumat shg di rumah saja
Data obyektif
- lingkungan rumah kurang sehat : barang bertumpuk-tumpuk ,kotor , ventilasi kurang dll
- Hasilpmx fisik : …………………..
Resiko serangan berulang pada
P. KR
Lingk. Yg tidak adekuat
5 tugas
2. Rumusan Diagnosis Keperawatan
Resiko tinggi serangan berulang yang dialami oleh pak KR b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan atau (eteologi yang lain) ketidakmampuan keluarga merawat pakKR yang sedang saklit.
P (NANDA) yang b/d E (ketidak mampuan keluarga – sesuai 5 TUGAS KELUARGA) , sign /symptom takperlu ditulis lagi.
NO
KRITERIA
SKOR
BOBOT
JUML
1
2
3
4
SIFAT MASALAH
SKALA :
TIDAK/KURANG SEHAT
ANCAMAN
KEADAAN SEJAHTERA
KEMUNGK. MAS DAPAT DIUBAH :
MUDAH
SEBAGIAN
TIDAK DAPAT
POTENSI MAS. U/ DICEGAH
TINGGI
CUKUP
RENDAH
MENONJOLNYA MASALAH
BERAT, SEGERA
ADA MASALAH TAPI TAK perlu SEGERA ditangani
MASALAH TAK DIRASAKAN
3
2
1
2
1
0
3
2
1
2
1
0
1
2
1
1
?
?
?
?
PENENTUAN PRIORITAS SESUAI DENGAN SKALA :
A.  KRITERIA PERTAMA
Prioritas Utama pada : tidak/ kurang sehat karena perlu tindakan segera
B.   KRITERIA KEDUA
Mengacu pada :
Pengetahuan dan Tekhnologi u/ mengatasi masalah keluarga
- Sumber Daya Keluarga Fisik : keuangan, tenaga
Sumber Daya Perawat : KAP (Pengetahuan, Afektif dan Psikomotor)
Sumber Daya Lingkungan: fasilitas, organisasi, dan dukungan
C.     KRITERIA KETIGA
Kepelikan  Masalah
- Lamanya Masalah
- Tindakan yang sedang dijalankan
Kelompok yang beresiko u/ dicegah agar tidak aktual dan parah
D.    KRITERIA KEEMPAT
Persepsi keluarga terhadap masalahnya


3. Skoring penentuan prioritas DX keperawatan keluarga
Contoh : RESIKO JATUH LANSIA DI KLG BAPAK Rr BD. KETIDAKMAMPUAN MENYEDIAKAN LINGKUNGAN AMAN.
No dx
Kriteria
Skor
Pembenaran
4. Prioritas dx Keperawatan
Prioritas
Dx kep
Skor
1
RESIKO JATUH LANSIA DI KLG BAPAK Rr BD. KETIDAKMAMPUAN MENYEDIAKAN LINGK. AMAN
3 1/3
2
2 ½
3 dst
2 , DST
C. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Nama KK : KR
Alamat : kd. Jajang
NO DX
TUJUAN
KRITERIA
STANDAR
INTERVENSI
1
Setelah dilakukan tindkep. Tidak tjd resiko serangan berulang pada pak KR selama di rumah
(boleh jangka pendek dan jk panjang )
KAP
Pengetahuan
Sikap
Psikomotor
Penget :
keluarga dapat menyebutkan …..
sikap :
klg mampu memutuskan u/menyediakan sarana yg aman …
psikomotor :
keluarga memodifikasi lingkungan sehat
Rencana tindakan (intervensi):
1. Mendiskusikan ……..
2. Menjelaskan ………
3. Mengajarkan ……
4. Bersama keluarga ………
5. Dll.
D. Implementasi dan Evaluasi
Implementasi
Tanggal dan waktu
No dx
Implementasi
1 januari 2006
1
…………..

Rencana kegiatan pada askep keluarga yang berhub dg penkes memerlukan SAP
Format evaluasi formatif
Tanggal dan waktu
No dx
Evaluasi
1 januari 2006
1
S. klg mengatakkan bahwa masih kurang mengerti tentang …….
O. klg dapat menjawab pertanyaan ……,belum bisamenjawab pertanyaan tentang ……..
A. implementasi yg dilaks.dg metode cermah belum dimengerti oleh klg , perlu metode lain….
P. berikan pendidikan ulang , dgn metode lain….




Format evaluasi sumatif
Tanggal dan waktu
No dx
Evaluasi
1 januari 2006
1
S. klg mengatakkan bahwa masih kurang mengerti tentang …….
O. klg dapat menjawab pertanyaan ……,belum bisa menjawab pertanyaan tentang ……..
A. masalah belum teratasi
P. lanjutkan intervensi ,perlu bantuan LSM yang peduli akan kesehatan

No comments:

Post a Comment