Wednesday, June 12, 2013

Obat Insulin Farmakologi

Insulin
Insulin dilepaskan dari sel-sel beta pulau Langerhans dalam responnya terhadap peningkatan glukosa darah.. Pankreas secara normal mensekresikan 40-60 unit insulin setiap harinya. Insulin meningkatkannambilan glukosa, asam amino, dan asam lemak dan mengubahnya menjadi bahan-bahan yang disimpan dalam sel-sel tubuh. Glukosa diubah menjadi glikogen untuk keperluan glukosa di masa mendatang dalam hepar dan otot, sehingga menurunkan kadar glukosa dalam darah. Nilai glukosa darah normal adalah 60-100 mg/Dl dan glukosa serum, 70-110 mg/Dl.
Insulin suntikan diperoleh dari pankreas babi dan sapi ketika hewan-hewan ini disembelih. Insulin babi sangat mirip dengan insulin manusia, hanya memiliki perbedaan satu asam amino; insulin sapi  memiliki empat asam amino yang berbeda. Insulin harus disimpan pada tempat yang sejuk atau di dalam lemari es. Konsentrasi insulin 40 atu 100 U/Ml (U40/Ml, U100/Ml) dan insulin dikemas dalam vial berisi 10 ml. Spuit insulin ditandai dalam unit sampai maksimum 100 U per 1 Ml.
Ada tiga tipe insulin :
1.      Insulin kerja singkat/ insulin regular (kristalin), merupakan larutan bening tanpa tambahan bahan untuk memperpanjang kerja insulin. Onset kerjanya adalah 1/2-1 jam, puncak kerja timbul dalam 2 sampai 4 jam, dan lama kerja 6-8 jam.
2.      Insulin kerja sedang, awitan insulin kerja sedang adalah 1-2 jam, puncak 6-12 jam, dan lama kerja 18-24 jam.
3.      Insulin kerja panjang, bekerja dalam 4-8 jam, puncak 14-20 jam, dan berakhir sampai 24-36 jam.
 Insulin adalah suatu protein dan tidak dapat diberikan per oral karena sekresi gastrointestinal merusak susunan insulin. Insulin diberikan secara subkutan, dengan sudut suntikan 45 sampai 90o. Insulin biasanya diberikan pada pagi hari sebelum sarapan. Dapat diberikan beberapa kali sehari. Tempat suntikan insulin harus dipindah-pindah untuk mencegah lipodistrofi (atrofi atau hipotrofi jaringan), yang dapat mengganggu penyerapan insulin.
Farmakokinetik
Insulin regular dan NPH diabsropsi dengan baik pada semua cara pemberian. Keduanya dapat diberikan secara subkutan, tetapi hanya insulin regularyang dapat diberikan secara intravena. Waktu paruhya bervariasi. Insulin dimetabolisma di dalam hepar dan otot dan dikeluarkan ke dalam urine.
Farmakodinamik
Innsulin menurunkan kadar gula darah dengan mempercepat pemakaian glukosa oleh sel-sel tubuh. Insulin juga menyimpan glukosa sebagai glikogen di dalam otot. Awitan kerja insulin regular yang diberikan secara subkutan adalah ½ sampai 1 jam dan bila diberikan secara intravena, 10-30 menit. Awitan kerja NPH adalah 1-2 jam. Puncak kerja insulin adalah sangat penting karena kemungkinan terjadinya rekasi hipoglikemik (syok insulin) selama periode tersebut. Kadar maksimum untuk insulin regular dicapai dalam 2-4 jam dan 6-12 jam untuk insulin NPH.
Interaksi Obat
Obat-obat seperti diuretik tiasid, glukokortikoid (preparat kortison), agen-agen tiroid, dan estrogen meningkatkan gula darah, dan dosis insulin mungkin perlu disesuaikan. Obat yang menurunkan kebutuhan insulin  adalah antidepresi trisiklik, inhibitor monoamine oksidase (MAO), produk-produk aspirin, dan antikoagulan oral.
Efek Samping dan Reaksi yang Merugikan : Reaksi Hipoglikemik dan Ketoasidosis

Jika insulin diberikan lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk metabolism glukosa, timbul reaksi hipoglikemik atau syok insulin.

No comments: