Insulin
Insulin
dilepaskan dari sel-sel beta pulau Langerhans dalam responnya terhadap
peningkatan glukosa darah.. Pankreas secara normal mensekresikan 40-60 unit
insulin setiap harinya. Insulin meningkatkannambilan glukosa, asam amino, dan
asam lemak dan mengubahnya menjadi bahan-bahan yang disimpan dalam sel-sel
tubuh. Glukosa diubah menjadi glikogen untuk keperluan glukosa di masa
mendatang dalam hepar dan otot, sehingga menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Nilai glukosa darah normal adalah 60-100 mg/Dl dan glukosa serum, 70-110 mg/Dl.
Insulin suntikan diperoleh dari pankreas babi dan sapi
ketika hewan-hewan ini disembelih. Insulin babi sangat mirip dengan insulin
manusia, hanya memiliki perbedaan satu asam amino; insulin sapi memiliki empat asam amino yang berbeda.
Insulin harus disimpan pada tempat yang sejuk atau di dalam lemari es.
Konsentrasi insulin 40 atu 100 U/Ml (U40/Ml, U100/Ml) dan insulin dikemas dalam
vial berisi 10 ml. Spuit insulin ditandai dalam unit sampai maksimum 100 U per
1 Ml.
Ada
tiga tipe insulin :
1.
Insulin
kerja singkat/ insulin regular (kristalin), merupakan larutan bening tanpa
tambahan bahan untuk memperpanjang kerja insulin. Onset kerjanya adalah 1/2-1
jam, puncak kerja timbul dalam 2 sampai 4 jam, dan lama kerja 6-8 jam.
2.
Insulin
kerja sedang, awitan insulin kerja sedang adalah 1-2 jam, puncak 6-12 jam, dan
lama kerja 18-24 jam.
3.
Insulin
kerja panjang, bekerja dalam 4-8 jam, puncak 14-20 jam, dan berakhir sampai
24-36 jam.
Insulin adalah
suatu protein dan tidak dapat diberikan per oral karena sekresi
gastrointestinal merusak susunan insulin. Insulin diberikan secara subkutan,
dengan sudut suntikan 45 sampai 90o. Insulin biasanya diberikan pada
pagi hari sebelum sarapan. Dapat diberikan beberapa kali sehari. Tempat
suntikan insulin harus dipindah-pindah untuk mencegah lipodistrofi (atrofi atau
hipotrofi jaringan), yang dapat mengganggu penyerapan insulin.
Farmakokinetik
Insulin regular dan NPH diabsropsi dengan baik pada semua
cara pemberian. Keduanya dapat diberikan secara subkutan, tetapi hanya insulin
regularyang dapat diberikan secara intravena. Waktu paruhya bervariasi. Insulin
dimetabolisma di dalam hepar dan otot dan dikeluarkan ke dalam urine.
Farmakodinamik
Innsulin menurunkan kadar gula darah dengan mempercepat
pemakaian glukosa oleh sel-sel tubuh. Insulin juga menyimpan glukosa sebagai
glikogen di dalam otot. Awitan kerja insulin regular yang diberikan secara
subkutan adalah ½ sampai 1 jam dan bila diberikan secara
intravena, 10-30 menit. Awitan kerja NPH adalah 1-2 jam. Puncak kerja insulin
adalah sangat penting karena kemungkinan terjadinya rekasi hipoglikemik (syok
insulin) selama periode tersebut. Kadar maksimum untuk insulin regular dicapai
dalam 2-4 jam dan 6-12 jam untuk insulin NPH.
Interaksi Obat
Obat-obat
seperti diuretik tiasid, glukokortikoid (preparat kortison), agen-agen tiroid,
dan estrogen meningkatkan gula darah, dan dosis insulin mungkin perlu
disesuaikan. Obat yang menurunkan kebutuhan insulin adalah antidepresi trisiklik, inhibitor
monoamine oksidase (MAO), produk-produk aspirin, dan antikoagulan oral.
Efek Samping dan Reaksi yang
Merugikan : Reaksi Hipoglikemik dan Ketoasidosis
Jika
insulin diberikan lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk metabolism
glukosa, timbul reaksi hipoglikemik atau syok insulin.
No comments:
Post a Comment